Sekilas Gambaran Hidup Setelah Mati

Travel Umroh Jakarta - Mu’adz bin Jabal bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam
“Wahai Rasul, terangkan kepadaku tentang makna firman Allah: “yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok.”
 Maka Rasulullah  Shalallahu Alaihi Wa Sallam pun menangis. Cucuran air matanya membasahi baju, seraya bersabda, yang artinya, “Engkau telah bertanya sesuatu yang dahsyat. Umatku akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam dua belas kelompok tabiat:

  1. Kelompok pertama: dibangkitkan tanpa tangan dan kaki. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang mengganggu tetangganya. Maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  2. Kelompok kedua:Dibangkitkan dalam bentuk babi. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang bermalas-malasan melakukan shalat. maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  3. Kelompok ketiga:
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan perut besar menggunung serta dipenuhi ular dan kalajengking. Terdengar suara dari sisi Allah, “Mereka adlaah orang-orang yang menahan-nahan zakat. Maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  4. Kelompok keempat:
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan darah mengalir dari mulut mereka, Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang berdusta dalam jual beli, maka inilah ganjarannya dan neraklah tempatnya.”
  5. kelompok kelima:
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berbau busuk, lebih busuk daripada bau bangkai. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang melakukan maksiat tersembunyi karena merasa takut dilihat orang, tetapi tidak takut pengawasan Allah. Maka, inilah ganjaranya dan nerakalah tempatnya.”
  6. Kelompok keenam:
    Dibangkitkand ari kuburnya dalam keadaan terputus lehernya, Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang memberi kesaksian palsu. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.
  7. Kelompok ketujuh:
    Dibangkitkan dari kuburnya tanpa memiliki lidah. Dari mulutnya mengalir nanah dan darah, Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang menolak memberi kesaksian. Maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  8. Kelompok kedelapan:
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan tertunduk, kedua kaki di atas kepala. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang gemar melakukan zina dan keburu mati sebelemum bertobat. Maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  9. Kelompok kesembilan:
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan berwajah hitam. Matanya biru, perutnya penuh api. Terdengar suara dari sisi Allah, “Mereka adalah orang-orang yang memakan harta dan merampas hak anak-anak yatim secara zalim. Maka, inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  10. Kelompok kesepuluh:
    Dibangkitkan dari kubrunya dalam keadaan sakit kusta dan sopak. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang mendurhakai kedua orang tua. Maka , inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.”
  11. kelompok kesebelas: 
    Dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan buta hati, buta mata. Giginya seperti tanduk kerbau. Bibir dan lidahnya bergelantungan mencapai dada, perut dan paha. Sedang dari perutnya keluar kotoran. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang gemar meminum khamr. Maka inilah ganjarannya dan nerakalah tempatnya.” --Dapatkan penawaran harga spesial paket umroh akhir tahun--
  12. Kelompok keduabelas:
    DIbangkitkan dari kuburnya dengan wajah bercahaya, seperti sinar bulan purnama dan melewati sirath secepat kilat. Seraya terdengar suara dari sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Mereka adalah orang-orang yang melakukan amal kebajikan, menjauhi segala kemaksiatan, rajin memenuhi panggilan shalat dan mati sesudah bertobat. Maka, ganjaran mereka adalah ampunan, rahmat dan ridha, serta surga dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.