DYNAMIC OR DIE!

Kiat Meningkatkan Produktivitas dan Menghilangkan Kejenuhan Dalam Bekerja

Satria Hadi Lubis, MM., MBA ------


Dinamis : Proses yang selalu berubah-ubah ke arah yang lebih baik

Jenuh : Perasaan tidak bergairah yang berdampak pada keinginan untuk menghindar atau tidak melakukan sesuatu yang semestinya dikerjakan

Produktif : Kemampuan menghasilkan karya dalam jumlah yang banyak atau dalam kualitas yang tinggi

-------

Dampak Kejenuhan (Tidak Dinamis) :

  1. Gelisah dan stres
  2. Kesepian
  3. Lemah kontrol diri
  4. Mengabaikan tugas dan tanggung jawab
  5. Produktivitas kerja menurun
  6. Pergaulan menjadi sempit
  7. Tidak dapat menikmati hidup
  8. Gagal mencapai cita-cita (keinginan)

------

Sebab-Sebab Kejenuhan :

  1. Pikiran negatif
  2. Kekecewaan
  3. Kegiatan mendesak
  4. Keletihan
  5. Suasana monoton
  6. Konflik berkepanjangan
  7. Tuntutan yang terlalu berat
  8. Tujuan tidak jelas

-----

Rumus Dynamic or Die!

(sebagai solusi mengatasi kejenuhan dan meningkatkan produktivitas)


D = G = I+n(Pb)+T
Ket :

D = Dinamis
G = gairah
I = ikhlas
n(Pb) = jumlah perubahan
T =tujuan (yang jelas)

Dinamis max :

D max = MBO = MBP

D max = I+T=n (Pb)

Ket :

D max=Dinamis maksimal

MBO=management by objective

MBP=management by process

-----

Prinsip-Prinsip Kedinamisan :

D=Daya

I=Ilmu

N=Nikmat

A=Atraktif

M=Minat

I=Imajinasi

S=Spritual

------

Teknik meningkatkan produktivitas :

  1. Kemampuan membagi konsentrasi
  2. Membiasakan diri melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus
  3. Waspada dengan waktu
  4. Sinergi dengan orang lain
  5. Mengerjakan yang disenangi
  6. Melakukan perencanaan harian
  7. Memotivasi diri sendiri
  8. Menggunakan alat-alat tertentu yang meningkatkan efisiensi

----

Kiat memotivasi diri :

1. Cari manfaat perbuatan tersebut untuk Anda

2. Inventarisir berbagai dampak negatif, jika Anda tidak mengerjakannya

3. Baca buku-buku tentang motivasi

4. Tempel kata-kata penggugah semangat di tempat yang mudah dilihat

5. Visualisasikan tujuan Anda

6. “Pecah” tujuan Anda dalam tujuan-tujuan kecil

7. Buat perencanaan harian

8. Jangan bandingkan diri Anda dengan keberhasilan orang lain

9. Baca kisah-kisah para nabi dan ulama yang menggugah semangat

10. Baca kisah-kisah orang sukses

11. Ikuti pelatihan motivasi

12. Biasakan berpikir positif bahwa “saya adalah orang yang bersemangat!”

13. Biasakan berbahasa positif

14. Miliki semboyan “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”

15. Beri tahu rencana Anda kepada orang lain

16. Beralih ke pekerjaan-pekerjaan sepele

17. Mulailah dari yang paling mudah

18. Kerjakan dengan orang lain

19. Yakini bahwa Anda orang sukses

20. Lakukan dua pekerjaan sekaligus

21. Yakini bahwa Anda sudah terlambat

22. Buat “dead line” (tenggat waktu)

23. Yakini aktivitas Anda penting

24. Ubah pekerjaan Anda yang membosankan

25. Hindari mencari-cari alasan

26. Pergilah ke toko buku

27. Inventarisir kelebihan atau prestasi Anda di masa lalu

28. Pakai timer waktu

29. Ikuti organisasi tempat berkumpulnya orang-orang yang motivasinya tinggi

30. Proakif (Yakini bahwa Anda bertanggung jawab terhadap diri Anda sendiri)

31. Bekerjalah sesuai dengan minat dan bakat Anda

32. Minta orang lain memimpin Anda (menjadi mentor Anda)

33. Jangan mengharap hasil yang perfect (sempurna)

34. Jangan sering melakukan kegiatan yang mendesak

35. Hati-hati dengan waktu luang diantara dua waktu sibuk

36. Jangan terlalu sering memikirkan kekurangan Anda

37. Anggap kegagalan sebagai jalan meraih sukses

38. Jangan anggap masalah yang dihadapi sebagai masalah yang berat

39. Pecah pekerjaan besar menjadi kecil

40. Yakini bahwa Allah cinta kepada orang yang bersemangat

41. Adakan acara sumbang saran (brainstorming)

42. Tutuplah malam hari Anda dengan doa dan janji kepada Tuhan untuk bersemangat mengisi hari esok

43. Curhat kepada orang terdekat

44. Katakan pada diri sendiri “saya tidak boleh patah semangat” berulang-ulang

45. Biarkan diri Anda “menikmati” kondisi lemah semangat barang sejenak

46. Paksa diri untuk tetap beraktivitas

47. Hapalkan lagu-lagu penggugah semangat dan nyanyikan ketika sedang lesu

48. Hibur diri Anda dengan cerita-cerita lucu

49. Jangan menerima tugas dari orang lain yang kurang Anda minati dan Anda sendiri hanya sebagai “pelaksana” saja

50. Tonton film-film yang menggugah semangat

51. Lakukan silaturahmi kepada orang yang mampu memotivasi Anda

52. Lakukan kegiatan yang menantang (menanggung) resiko

53. Pergilah ke tempat-tempat yang indah pemandangan alamnya

54. Hadiri acara-acara yang menggugah semangat

55. Bermain dengan anak-anak

56. Ubah rute perjalanan Anda ke tempat tujuan

57. Ubah dekor ruangan Anda

58. Cari kemenangan-kemenangan kecil

59. Dengarkan kaset-kaset penggugah semangat

60. Bantulah orang lain!

76. Sering-seringlah tersenyum

77. Kunjungi pameran tentang prestasi tertentu

78. Upayakan diri Anda menangis

79. Pergilah ke tempat-tempat baru

80. Pergilah ke kampung halaman Anda

81. Mulailah pagi hari Anda dengan aktivitas yang menyenangkan

82. Lakukan “balas dendam”

83. Lihat foto-foto perjalanan hidup Anda

84. Perhatikan udara ruangan

85. Istirahat dari pekerjaan pada saat “seru”

86. Hindari menonton televisi terlalu lama

87. Gunakan aroma (wangi-wangian) yang dapat menggugah semangat Anda

88. Atur suara-suara (kebisingan) di sekitar Anda

89. Lihat “pameran kemewahan”

90. Paksakan diri Anda berada pada posisi “akan memulai”

91. Segarkan badan Anda

92. Lakukan olahraga

93. Perhatikan penampilan Anda

94. Jauhi rokok, alkohol, dan obat-obat terlarang

95. Hindari makan terlalu kenyang

96. Hilangkan kebiasaan suka tidur

97. Lakukan relaksasi

98. Atur posisi tubuh dan cara berjalan Anda

99. Makanan bergizi